3 Kriteria Pasangan Hidup

Hari ini pertemuan terakhir kuliah Akuntansi Sektor Publik (ASP) sebelum UTS Senin depan. Dosen pengajar mata kuliah ASP kami, termasuk dalam list dosen yg menyenangkan, menurutku. Namanya Pak Suliasan, nama yang tergolong simple. Seorang warga keturunan, dari Ayah Jawa, dan Ibu China. Untuk info lebih lanjut, tanyakan prof. Google, tak akan ketemu akun fb atau twitter beliau juga sih, hehe...
Yang saya suka dari beliau salah satunya semangat membagi ilmu dan motivasi, seperti mengikuti seminar Mario Teguh, tanpa bayar mahal, dan lebih akrab.
Salah satu nasehat yang sudah beberapa kali disampaikan adalah soal kriteria pasangan hidup. Kebetulan sekarang kan malam Jumat, jadi pas rasanya untuk mengangkat tema ini.
Berikut kriteria pasangan hidup yang oke menurut versi beliau :

SATU : PUNYA SPIRIT MENEGAKKAN KEBENARAN

DUA : PUNYA WELAS ASIH (RASA KASIH SAYANG)

TIGA : PUNYA SIKAP RAJIN, ULET, EKONOMIS (mutlak ketiga sifat ini harus ada).

Ketiga kriteria itu terpenuhi, insya Allah keluarga sukses!!!. Imbuhnya, kurang lebih begitu.

Satu lagi yang tadi disinggung, soal anak/keturunan. Harus jelas dibahas dari sebelum jenjang pernikahan, apakah keberadaan anak menjadi syarat mutlak dari salah satu atau keduanya. Maksudnya begini, anak adalah titipan dari Yang Kuasa, tak semua pasangan Ia beri kesempatan, entah dengan alasan apa, dengan atau tanpa alasan medis. Ketika keduanya sejak awal telah menyadari dan menerimanya, tentu tak akan ada masalah, apapun yang terjadi. Jika di awal belum jelas?
Apa itu akan jadi alasan poligami?, bagaimana jika masalah medis ada di diri pria?....
Sekian.
Saya belum bisa memberi pandangan, karena tak adanya pengalaman, setidaknya hanya ingin berbagi.
Selamat bermalam Jumat bagi yang merayakan.

posted from Bloggeroid

Comments

  1. Kaum lelaki itu adalah pemimpin dan pengawal Yang bertanggungjawab terhadap kaum perempuan, oleh kerana Allah telah melebihkan orang-orang lelaki (dengan beberapa keistimewaan) atas orang-orang perempuan, dan juga karena orang-orang lelaki telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. maka perempuan-perempuan Yang soleh itu ialah Yang taat (kepada Allah dan suaminya), dan Yang memelihara (kehormatan dirinya dan apa jua Yang wajib dipelihara) ketika suami tidak hadir bersama, Dengan pemuliharaan Allah dan pertolonganNya.

    wanita itu seperti tulang rusuk.
    wanitu itu tiada sempurna.

    ReplyDelete
  2. terimakasih masukannya kakak :),
    dari An Nisa 04:34, untuk tafsirnya saya kurang ngerti sih...

    iya, wanita itu dari tulang rusuk, kalo kata ustadz Salim A. Fillah,
    wanita tercipta dari tulang rusuk, karena dekat dengan tangan untuk dilindungi, dekat dengan hati untuk disayangi.

    Bukan dari tulang ubun, sebab berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan puja
    Tak juga dari tulang kaki, karena nista menjadikannya diinjak-injak dan diperbudak

    (“Agar Bidadari Cemburu Padamu”).

    wanita tiada sempurna?, laki-laki juga :)

    ReplyDelete

Post a Comment