Saat Bukti Tak Bisa Berkata, Biarlah Lidah Yang Berbicara, Dan Jari Jari Tangan Yang Menari Untuk Bercerita

Saat Bukti Tak Bisa Berkata, Biarlah Lidah Yang Berbicara, Dan Jari Jari Tangan Yang Menari Untuk Bercerita



  Minggu, 26 September 2010 @ East Jurangmangu Campus


Berkunjung ke kampus STAN, dalam rangka halaqoh dan bertemu teman lama. Di awali dengan suguhan pertunjukan pra DINAMIKA saat aku di Plasma sebelum dzuhur tadi,.. 
Yah, mahasiswa2 baru, dengan celana panjang hitam, baju putih lengan panjang, lengkap dengan dasi hitam yang sungguh pasti membuat tenggorokan makin panas dan kering di siang sepanas tadi. 
Tak lupa peci hitam yang menutup kepala botaknya. 




Berlari-lari dari satu lapangan ke lapangan (halaman gedung) lain,.. di siang bolong yang panas, dengan kostum yang sangat mendukung buat merebus tubuh, dengan diikuti teriakan manusia-manusia berjas biru,.. ah bukan jas juga sih menurutku, mungkin hanya berbentuk seperti jas saja,.. tentunya tak salah, tak pantas juga kalo mereka berjas tuxedo layaknya pembaca-pembaca berita di TV atau jas yg dipake teman-teman Gay*s yang bersidang di Pengadilan Pajak :p
mereka kan mahasiswa. Jika mau adil, mereka harusnya disebut "mahasiswa lama", mengingat istilah mahasiwa baru yang mereka bikin sendiri juga..

"AYO LARIII MABA,.. LARI LARIII" ...
"SAYA BILANG LARIII",..
"APA INI MALAH JALAN KAKI,.. AYO CEPAT LARI ,..LARI MABA!!!!",..
"CEPAT..CEPAT,...CEPAAATT!!!"

teriak seorang berjas biru itu, yah hanya seorang, atau mungkin 2 lah yang ku liat membuang buang tenaga di siang hari begitu tadi. Dengan menenteng speaker portabel (apasih namanya =.=") sesekali berlari mendekat segerombalan maba (mahasiswa baru) yang berlari kecil atau bahkan emang berjalan sungguhan, dan lalu berlari ke gerombolan maba di sisi jalan lain,.. bolak balik kiri dan kanan taman di depan Gedung P itu. Owh, sungguh keren sekali dia,.... betapa inginnya aku bisa berteriak pada orang lain seperti itu, apalagi dengan segitu banyaknya orang, yang bila mereka mau saja, bisa saja seorang menyumbang satu tonjokan, dan habislah saya :).

Sementara aku, kenapa di situ.?
Aku hanya menenteng hape dengan kamera mode Video menyala, mengarahkan lensa ke arah maba-maba yang berlari-lari itu,. sambil tersenyum sedikit,.. ya sedikit saja. 
Karena jika mereka ada yg membalas senyumku, (atau mungkin menertawakanku -____-"), suara yg cukup keras jg beberapa kali terdengar,.
"Heh, YANG ITU,.. KENAPA MALAH KETAWA KETAWA,.. CEPAT LARI.,..CEPAT".

aku hanya berdiri di samping jalan, berjalan santai mengikuti barisan maba-maba yang begitu panjang.
Sesekali ku arahkan lensaku ke manusia berjas biru yang begitu enerjik tadi,..ah, dia tampak tak peduli sama sekali, saat aku sedikit tersenyum begitu di depannya, dia hanya memalingkan muka,. entah apa yang dia pikir, aku tak mau mikir,..hhehehe
Sesekali juga ku arahkan lensa ke manusia-manusia berjas biru lain,..Iya mereka berjas, tapi ikut berlari juga, mengikuti barisan maba-maba, ada beberapa yang menyemangati gerombolan maba-maba di sampingnya,.. saat ku arahkan lensaku ke wajahnya, banyak yang tersipu (seperti) malu, atau entah apa,.. baguslah. (Ya pasti kusebut bagus, karena orang-orang seperti itulah yang kelak akan disebut MR oleh mahasiswa mahasiswa baru itu,. seperti kakak, atau seperti walimah*siswa saja lah).

Setelah capek jalan, aku hanya berdiri di bawah pohon dipinggir jalan antara taman dan Gedung G, dengan sambil tetap memegang kamera hp yang masih stand by dengan videonya,.... sampai kurasakan hapeku panas sekali. "Duh,. kenapa ini", pikirku,.. saat ku lihat,. dari berpanas-panas hampir setengah jam, ternyata durasi yang terlihat hanya 23 detik, (dipasin aja harusnya 23 menit lah),.. saat kupencet tombol start-stop,.. malah hapenya nge-hank,.. not responding,.. 


DEMM!!!!
Dan begitulah,.. layar hapeku masih menampilkan scen terakhir segerombolan mahasiswa yang sedang berlari di tikungan Gedung G,.. dari arah Gedung P menuju Gedung F. Dan tak ada respon lagi,...
Sampai akhirnya ku putuskan buat REBOOT,.. yak, ribut!!!!... 
sambil menertwakan diri sendiri aku berjalan lagi ke arah PLasma karena panggilan alam. (perutku lapar),.
Dan mungkin saja sisa mahasiswa yang berlari di barisan belakang dan merasa belum sempat terbidik oleh kameraku pastinya sangat kecewa. Maafkeun saya yak adik adik,.. kalo kalian mau berlari-lari lagi, dan ada sukarelawan berjas biru yang mau tereak tereak lagi ku pinjemin kamera yang bagusan deh,. atau sekalian handycam kantor,.. wkwkwkkw :D

Berlanjut saat hape sudah kembali nyala, dan ku lihat "captured video",.. ternyata,... "EMPTY",.. :((,..huwaaaa,..huwaaaaa!!!!, sekalipun 1 detik saja tak ada yg tersimpan,... oh malaikat,.pinjemin aku kamera video kehidupanku sebentar saja biar ku lihat lagi kebodohanku tadi -_______-"

Tambahan : kenapa hanya cerita soal maba (mahasiswA baru), ngga ada miba (mahasiswI baru)??
  Tenang, ini bukan soal menjaga pandangan (yang emang harus :), tapi untuk yang tadi karena saya emang ngga liat aja. Hanya lihat saat aku masih duduk di Plasma,.. barisan wanita-wanita berjilbab berjalan (bukan lari), tapi agak cepat,.. dengan celana training dan,.. maaf ini agak lucu,.. mereka menutup kepala dengan plastik keresek :D,... entah itu dipaksa atau untuk melindungi dari sengatan sinar matahari.  





Comments

  1. mangkanye beli hape jgn yg abal-abal.. merek buah import minimal....

    ReplyDelete
  2. @ anoni : maav, anda kurang beruntung :D

    @ nishkra : Life is so much easier if Blackberry and Apple just fruits

    ReplyDelete

Post a Comment